Wednesday, 23 July 2014

Hidup yang Indah Itu...

Kebaikan itu sederhana..
Tersenyumlah sambil berjalan dalam keramaian
Ribuan manusia akan melihatmu, dan
ribuan jiwa akan menjadi damai setelah
melihat wajahmu yang sedang tersenyum.

Ketika kita bisa mensyukuri apa yang kita
peroleh.
Ketika kita bisa berbagi dikala kesempitan,
ketika kita bisa tersenyum di saat cubaan datang,
ketika kita bisa memaafkan walau sangat menyakitkan,
ketika kita bisa tetap peduli saat yang lain lengah.

Hidup yang indah itu..
Bukan di saat semua
impian terwujud... Tapi keindahannya terletak
pada ketulusan dan kesungguhan hati dalam
menjalaninya, kerana itu kita tidak hanya 
melihat akhir dari suatu impian.. Tapi
renungkanlah proses pencapaiannya, kerana
di sanalah terletak keindahan hidup...

Tuesday, 22 July 2014

Bismillahirrahmaanirrahim

Kita berkenalan secara tak sengaja, adalah
perancangan Allah.
Kita berkawan begitu lama bertahan pun Allah
yang rancang.
Kita di kurniakan rasa suka antara satu sama
lain juga, Allah yang beri.
Kita masih bersama walau banyak dugaan
menimpa, Allah yang aturkan.
Kita di kurniakan kesedaran dan keinsafan
juga, kerana Allah sayang pada kita.
Kita berjauhan untuk mencapai redhaNYA
juga, DIA yang merancang.
Kita berdoa untuk kebahagiaan masing-masing juga,
Allah yang detikkan dalam hati kita.
Dan ketahuilah, samada hubungan kita
akan berkekalan hingga ke syurga atau
terputus di tengah jalan juga Allah
yang akan tentukan.
Jadi, usah risau...
Andai kamulah jodoh yang ditetapkan
Allah di Luth Mahfuz untukku
In Shaa Allah kita akan bersatu  walau
di pisahkan dengan jarak dan masa..

Aamiin Ya Rabbal Alaamiin...

Monday, 21 July 2014

Pesanan untukmu Wahai Imamku..

Wahai calon imamku...
Kau yang saat ini masih menjadi rahsia Sang Ilahi,
urutan abjadmu saja masih dalam genggamanNYA.
Wahai Imamku, di sini aku selalu menantimu, aku akan berusaha
menjaga cinta ini untukmu, tapi wahai Imamku,
aku berharap kau tak lama datang padaku,
kerana aku khuatir cintaku yang ku jaga akan
rosak hanya kerana lelaki yang tak seharusnya
menyentuh cinta suciku ini
yang ku jaga untuk lelaki yang pantas untukku dan menjadi cinta
yang halal bersamamu nanti.

Kau yang kelak menjadi penuntun ke dalam syurgaNYA,
kau yang kelak mejadi pelindung dalam keluarga yang kelak kita
bina dan kau yang kelak menjadi ayah dari
anak kita yang kelak menjadi anak yang
soleh dan solehah. Anak yang in shaa Allah
akan kita rawat, jaga dan sayangi bersama
untuk menjadi anak yang taat kepada Allah dan RasulNYA.

Wahai calon penuntun syurgaku,
Jadikanlah aku isteri yang solehah dan isteri yang 
sempurna dalam hidupmu, dan semoga kau 
pilihan terbak yang telah Allah berikan kepadaku.
Sabar menantimu mengajarku banyak hal.
Aku belajar mencintai Sang Pencipta. Aku
belajar istiqmah pada Sang Pemilik mu.
Aku belajar setia kepada Allah, Sang Pemilik Cinta.

Aku belajar mencintai Allah, kerana aku ingin
bila kau datang padaku, aku bisa mencintaimu
keranaNYA dan mencintaimu dengan ikhlas,
Aku belajar istiqamah mencintaimu dan
istiqamah hidup bersama orang yang telah Allah
tetapkan. Aku belajar setia kepadaNYA, kerana
aku ingin setia menunggu hadir dirimu
keranaNYA dan setia menjadi pelengkap
dalam hidupmu.

Walaupun kini belum terlintas sketsa wajahmu,
sikapmu, keimananmu dan ketaatanmu dalam
benakku, tapi yang aku yakini kaulah
memang yang terbaik yang telah Allah tetapkan
untuk menjagaku. Sekarang biarkanlah Allah yang
menjaga aku dan agar kau kelak menjadi
orang yang terbaik dan pantas untuk bersama.
Hingga suatu hari nanti kita akan disatukan
oleh Allah dalam ikatan yang halal, berkah
dan selalu dalam lindungan serta penguasaanNYA...

Aamiin Ya Rabbal Alaamiin...

Sunday, 20 July 2014

Tak pernahkah kau sadari


Tak pernah kau bahagia
Dengan semua yang ku beri
Semua telah ku relakan
Asalkan engkau bahagia
Disampingku

Tak pernah kau sadari
Akulah yang kau sakiti
Terluka oleh cintamu
Kau permainkan hatiku
Sesuka hatimu

Ku sadari..
Aku bukanlah yang terbaik
Tapi selalu ku coba
Tuk bahagiakanmu
Kau balas semua sesuka hatimu
Tak cukupkah semua ini berarti untukmu

Tak pernah kau sadari
Akulah yang kau sakiti
Terluka oleh cintamu
Kau permainkan hatiku
Sesuka hatimu

Ku sadari
Aku bukanlah yang terbaik
Tapi selalu ku coba
Tuk bahagiakanmu
Kau balas semua sesuka hatimu
Tak cukupkah semua ini
Berarti untukmu...

Tak pernah kau sadari...

Cukup diam saja...

Ketika engkau sudah jujur, namun sering
di dustai, maka cukup diam saja, tak perlu
membalasnya dengan keburukan.

Ketika engkau sudah setia, namun sering
dikecewakan, maka cukup diam saja, tak 
perlu membalasnya dengan kekecewaan.

Namun, jika dengan diam membuat hatimu lebih
tersiksa, maka katakanlah kepadanya dengan
sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya.

Jika ingin menangis,
menangislah. Cucurkanlah air matamu di dunia yang nyata ini.
Dan jangan memendam air matamu di dalam hati
kerana tangisan dalam hati sangat sulit untuk
mengubatinya.

Harus percaya dan diyakini, bahawa
sebesar apa pun rasa sakit itu, pasti
suatu saat nanti Allah akan
menggantikannya dengan sebuah kebahagiaan
yang terindah...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

.::Tabung nak gi Holiday::.

Leave ur name and ur blog link here, i'll visit u back.. tq =)